my hobby is swimming

             Dari dulu saya suka renang.. indah bgt liat org berenang dgn berbagai gaya.. saya kira mudah..sampai akhirnya saya coba praktek sendiri.. ternyata gak bisa.. bahkan saya gak bs terampung.. hiks hiks..

           Semenjak itu.. saya jd makin penasaran kenapa orang lain bisa sedangkan saya gak bisa.. kemudian saya sering2 maen d kolam renang.. coba2 untuk mencontohkan apa yg saya liat dr perenang laen nya.. alhasil saya bisa terampung jg..hehe lumayan buat permulaan..   bisa menjaga keseimbangan tubuh di atas air...

         Seiring waktu berjalan,,saya bisa renang jg.. berkat autodidak.. sering2 liat gerakan berenang.. mencari tau aturan2 berenang d artikel..dan praktekin dech.. alhamdulillah..semakin saya tekunin hobi saya yg satu ini..

Siapa bilang berenang itu mudah???

              Memang sih manusia udah bisa berenang sejak zaman prasejarah ,bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan lukisan tentang perenang dari zaman batu yg telah ditemukan di ''gua perenang'', tapi bukan berarti semua bakat itu bisa turun kepada kita dengan sendirinya. Kita jg harus mencoba nya belajar dari awal..

Dewasa perlu belajar renang???

             Belajar renang bukan lah dominasi anak-anak saja. orang dewasa pun perlu utk mempelajari bidang yg satu ini, karena selain menyenangkan, renang merupakan keahlian yg penting utk dimiliki semua orang.

  

Mari kita simak kasus berikut.... 

 Seorang karyawan sedang berlibur bersama teman kantornya, ketika ada acara permainan di kolam renang, dia langsung pura-pura sakit karena malu jika ketahuan tidak bisa berenang.

atau…

Seorang ayah sibuk mencari-cari alasan untuk menolak ajakan anaknya ke kolam renang, karena malu mengatakan kepada anaknya bahwa dia tidak bisa renang.

atau…

Ketika sedang berlibur di pantai bersama keluarga, seorang ibu takut untuk bermain sepeda air bersama anaknya karena takut tenggelam.

Apa yang menjadi kendala utama nya..??? 

         Rasa takut terhadap air yang dalam memang yang menjadi kendala utama. Bahkan banyak orang yang ketika memasuki usia lanjut belum pernah renang atau melakukan kegiatan di air karena gagal dalam mengatasi rasa takutnya. Namun bukan berarti rasa takut ini tidak bisa dihilangkan. Rasa takut itu sebuah sifat dasar manusia untuk bertahan hidup. Penyebab rasa takut tersebut biasanya karena ketidaktahuan. Artinya untuk mengalahkan rasa takut adalah dengan mengenal hal yang kita takutkan tadi, dalam hal ini air.

Bagaimana orang dewasa berenang lebih baik...???

         Ada asumsi-asumsi bahwa belajar berenang yang paling tokcer adalah jika kita belajar berenang dari kecil, dilatih oleh pelatih renang profesional dan bergabung dengan klub renang penghasil juara-juara renang nasional.
        Kalau enggak gitu,mungkin hanya bisa menyeberang satu kali lebar kolam ukuran olympic, sudah cukup untuk ukuran orang dewasa di Indonesia. Habis itu pesan juice dan kentang goreng dulu. Ngobrol-ngobrol dulu sambil berendam, menikmati pemandangan indah di pinggir-pinggir kolam. Kalau sudah cukup kering pundaknya, boleh deh berenang lagi.
Hanya mereka yang terlatih dari kecil yang bisa berenang bolak-balik nonstop. Hanya mereka yang sudah terlatih dari kecil, yang bisa bilang: "Tadi? Cuma 1000 meter. Lagi malas. Minggu sore lalu saya sampai 2000 meter."

Apa iya orang dewasa tidak akan mampu meningkatkan kemampuan berenangnya...???

         Sebenarnya, jika ada orang-orang yang ketika dewasa mampu melatih dirinya menjadi fitness buff dengan six pack-nya, mestinya hal yang sama dapat berlaku di dunia renang. Baik untuk laki-laki maupun perempuan. Hanya saja, masih agak susah cari personal trainer di kolam renang.

Yyuukk marii... kita belajar berenang sama2....

Bagaimana sich cara bernafas saat berenang..???

         Dalam berenang. Ini sangat mudah dipahami karena bagaimanapun juga bernafas adalah kebutuhan kita setiap saat, termasuk ketika kita sedang berenang.
Bernafas sewaktu berenang bisa jadi tidak semudah bernafas dalam keadaan normal. Maklum, kita kan bukan ikan yang berinsang dan dicipta untuk hidup dalam air.
Kebanyakan perenang pemula biasanya menahan nafas (tidak bernafas) selama wajahnya berada dalam air, lalu pada saat wajahnya keluar dari permukaan air ia membuang dan menghirup nafas sekaligus.
 Ini adalah cara yang kurang tepat. 

Mengapa..???

        Alasannya, waktu yang tersedia ketika wajah kita diatas permukaan air tidaklah cukup untuk melakukan dua kegiatan tersebut sekaligus.. yakni membuang nafas dan menghirup nafas.

 Lalu bagaimana cara bernafas yang lebih tepat...???

Cara yang benar sangatlah sederhana..

         Buanglah nafas ketika wajah berada didalam air, dan hiruplah nafas ketika wajah keluar dari air. Sewaktu wajah berada didalam air, buanglah nafas melalui hidung Anda dalam bentuk gelembung-gelembung air. Jadi perenang benar-benar tidak perlu menahan nafas sama sekali ketika wajahnya berada didalam air. Artinya, ia dengan santai membuang nafasnya selama berada didalam air, tanpa perlu menahan nafas.

Perhatikan...!!!

        Adapun untuk menghirup nafas, lakukanlah dengan mulut Anda, ketika wajah Anda sedang menyembul diatas permukaan air. Ini tidak perlu Anda pusingkan karena akan berlangsung secara alami dan otomatis.

        Begitulah cara bernafas yang tepat ketika berenang. Namun pada saat-saat tertentu,misalnya saat lomba renang jarak jauh,para atlet biasanya menahan nafas selama mungkin karena kecepatan mereka akan berkurang ketika mereka mengambil nafas. Baru ketika tidak kuat lagi, merekapun mengambil nafas.

Berikut ada beberapa gaya untuk berenang.. Simak yyuukkk...!!!

Dasar-dasar gaya renang ada 4 gaya

Gaya dada
Perenang meletakkan kaki dan tangan didalam air. kedua tangan digerakkan bersama-sama dengan gerakan melingkar, dan merentang keluar kedepan perenang kemudian diteruskan ke-air dan kembali ke bawah dagu. Dan pada waktu yang sama, perenang itu menendang dengan kaki mereka seperti kodok.

Gaya bebas
Gaya bebas adalah gaya yang paling cepat. Didalam gaya bebas, satu tangan melewati kepala perenang itu dan yang lainnya mendorong melalui air. Pada waktu bersamaan, kaki perenang bergerak keatas dan kebawah dengan cepat

Gaya punggung
Perenang harus tetap berada pada posisi membelakangi air setiap saat, kecuali ketika memutar. kaki bertindak seperti gaya bebas. Tangan bergerak satu persatu secara beraturan dengan gerakan melingkar melewati kepala perenang tersebut dan kemudian diteruskan keair.

Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu adalah gaya yang paling susah dikuasai. Perenang mengayunkan tangannya melewati atas air dan kemudian tarik kebawah melalui air. Pada waktu bersamaan, perenang tersebut perlu menggerakkan kaki mereka seperti tendangan lumba-lumba, menyamai kedua kaki untuk bergerak naik dan turun bersama-sama.

OK,Lalu bagaimana berenang lebih baik ketika kita sudah jadi orang dewasa?

A. Temukanlah alasan yang paling tepat

         Banyak dari teman  yang saya temui di kolam renang, berenang karena alasan kesehatan. Karena kata dokter dan kata media massa, renang adalah olahraga terbaik untuk kesehatan, maka merekapun berenang.
  

        Sebenarnya, dilihat dari perilaku banyak rekan yang punya alasan ini untuk berenang, cara berenang mereka seringkali justru mengakibatkan bentuk tubuh mereka berubah mekar ke mana-mana. Lalu, timbul asumsi bahwa berenang itu bikin gemuk. Ya gimana ngga bikin gemuk, berenang satu lebar kolam, istirahat, minum yang manis-manis. Berenang satu lebar kolam selanjutnya, lalu ngobrol dan ngrokok dulu. Berenang satu lebar kolam berikutnya, dilanjutkan dengan makan snack berat seperti hamburger atau es krim.
   

        Alasan berenang demi kesehatan ada baiknya ditaruh di prioritas nomor dua, atau malah sebagai keuntungan tambahan yang diperoleh dari berenang.
       Believe it or not, motivasi pertama saya untuk bisa berenang lebih baik adalah supaya tidak dicolek-colek cowo di kolam renang. Saat itu, bagi saya, berenang di kolam renang umum amatlah menakutkan. Sexual harrassment selalu terjadi kapan saja saya atau teman-teman wanita di sekolah masuk ke kolam. Timbul pemikiran, kalau saya bisa berenang lebih baik dari 50% laki-laki yang berendam di kolam umum, saya yakin sexual harassment tidak akan terjadi pada diri saya. Betul juga, sejak saya menunjukkan rasa percaya diri yang lebih di kolam renang, tidak ada lagi pelecehan yang terjadi.

         Motivasi lainnya yang pernah saya pakai untuk bisa tetap rajin ke kolam beberapa kali dalam seminggu adalah berenang di kolam itu jauh lebih murah daripada menghabiskan waktu di mal. Ini sangat efektif pada saat krismon atau pada saat saya harus berhemat habis-habisan. Jika kita dapat menciptakan renang sebagai kegiatan yang menyenangkan, maka...betul deh, kita tidak akan terlalu merindukan mal lagi lho.

        Motivasi yang tidak kalah kuatnya adalah ketika kita bertekad untuk meningkatkan kemampuan stamina. Ada macam-macam kegiatan dimana kita harus memiliki stamina yang lebih dari normal. Misalnya mau bepergian jauh lainnya. Motivasi saya dulu itu adalah trip menyelam yang saya lakukan dua bulan sekali. Dengan rajin berenang, saya tidak pernah sakit pilek selama dua tahun berturut-turut, dan bisa menyelam kapan saja saya mau.

B. Gunakan peralatan yang terbaik

1. Kacamata renang

    Kacamata renang menambah daya tahan kita di kolam. Mata perih selalu menjadi alasan untuk berhenti berenang lebih dini.
Carilah model yang benar-benar tidak mudah bocor.
Cari yang model bingkai kacamatanya pas menempel pada tulang rongga mata kita. Jangan ragu-ragu untuk mengeluarkan kacamatanya dari bungkusnya dan mencobanya saat membeli kacamata di toko.

 
      Jika Anda mengenakan kacamata minus di kesehariannya, carilah kacamata dengan lensa minus, dan rasakan bedanya. Merk "View" biasanya menyediakan pilihan minus yang cukup luas dibanding "Speedo".
Jika Anda lebih sering berenang di kala matahari bersinar terik, carilah kacamata dengan lensa gelap. Jika Anda lebih sering berenang di malam hari, carilah kacamata dengan lensa relatif lebih terang.

2. Baju dan topi renang.

        Baju renang yang menunjang kemampuan renang adalah baju renang yang modelnya streamline, tidak mengganggu arus air yang menerpa tubuh ketika berenang.
Baju renang yang serasa mau lepas dari badan, ketika dibawa ngebut berenang, jelas amat mengganggu konsentrasi. Jadi lupakan bikini tali.

 
      Baju renang yang sulit dikenakan dan sulit dilepaskan, biasanya justru paling smooth kalau dibawa ngebut.
     Jika ombak dengan mudah keluar masuk dari bagian dada, beli baju baru saja.
Sedapat mungkin cari baju renang dengan jenis kain yang lebih cepat kering dari kain baju renang lainnya.
      Cari baju renang dengan bra yang sesuai dengan contour tubuh. Jika branya malah suka "jalan-jalan", go braless.

    Fungsi topi di sini sama, mencapai bentuk streamline, sehingga berenang lebih mudah dan lebih cepat.
   Topi renang, gunanya bukan untuk menjaga supaya rambut tetap kering. Mau pakai topi berbahan dan bermodel aja juga, rambut akan tetap basah. 

Topi renang menjaga tali goggle tidak nyangkut di rambut.

     Jika Anda memakai waterproof MP3 player, topi renang membantu earpiece tetap terkunci dalam lubang telinga Anda.
     Saya pribadi tidak begitu menyukai topi renang dari bahan silicon karena sakit dipakainya. Buat saya pribadi, topi renang dari bahan baju renang lebih nyaman dipakai, walau keringnya lebih lama.
Dalam memakai topi renang, daun telinga masuk di bawah topi renang.

3. PERALATAN RENANG LAINNYA

SEPATU KATAK/FINS, untuk meningkatkan kekuatan lower torso.
     Untuk pemula, gunakan sepatu katak closed heel yang biasanya ukurannya relatif lebih kecil dari fins lainnya.
Jika Anda tertarik snorkeling dan scuba diving, tidak ada salahnya seminggu sekali berlatih dengan open heeled fins Anda di kolam renang.
Dan jika Anda tertarik dengan cabang olahraga apnea atau serius ingin melatih lower torse secara lebih extreme, coba berenang dolphin style menggunakan monofin.
Oh ya, jika Anda berlatih dengan fin, ada baiknya Anda berenang di kolam dengan ukuran tidak lebih kecil dari olympic, karena satu kibasan kuat dengan sepatu katak bisa buat Anda meluncur 1 meter sendiri, atau lebih.

SWIM PADDLE, untuk meningkatkan kekuatan upper torso.
Semakin besar ukurannya, semakin berat pemakaiannya. Jangan ragu-ragu memulai dengan menggunakan ukuran untuk anak kecil. Tidak banyak Anda temukan pengguna swim paddle di kolam-kolam umum. Biasanya yang pakai ini memang yang benar-benar serius melatih upper torso-nya.

SWIM BUOY, selain untuk meningkatkan upper torso, ini juga digunakan untuk melatih putaran panggul pada gaya bebas. Ada tiga jenis swim buoy.
Pertama bisa berbentuk papan renang biasa, yang digunakan orang-orang yang baru belajar berenang.
Jenis kedua, dari gabus lapis biru/putih berbentuk seperti angka 8 yang tebal.
Jenis terakhir, saya belum pernah lihat yang ini di toko-toko olahraga di Indonesia, terdiri dari dua silinder yang dihubungkan oleh dua tali.
Apapun modelnya, penggunaannya sama, yaitu untuk dijempit di paha, saat berenang, sehingga perenang hanya berenang menggunakan kedua lengannya.

WATERPROOF RADIO atau MP3 PLAYER guna mengurangi kebosanan berada di dalam air. Speedo mengeluarkan produk ini, namun kapasitasnya masih di bawah merk Lavod, buatan Cina yang punya model 2 & 4 GB. Atau lengkapi MP3 player Anda dengan waterproof casing dan waterproof earphone.

WATERPROOF COUNTER untuk menghitung sendiri jumlah panjang kolam yang telah Anda lalui. Dapat berbentuk cincin atau fitur dari arloji sport. Timex adalah salah satu produsen arloji sport dengan fitur ini.

FREESTYLE SNORKLE adalah snorkel buatan Finis, Inc. yang khusus untuk latihan gaya bebas, supaya perenang tidak perlu mengambil nafas pada saat berenang.

EAR PLUG (waterproof earphone tidak berfungsi sama dengan ear plug lho) berguna mencegah telinga kemasukan air.

PENJEPIT HIDUNG (sorry, saya lupa nama resminya apa) guna mencegah hidung kemasukan air. Namun alat ini lebih banyak digunakan di renang indah, tidak pada perenang biasa
Tentu saja ada banyak lagi peralatan yang digunakan atlet-atlet renang dalam berlatih, namun bagi yang berenang sendirian, peralatan yang tertera di atas sudah cukup rumit.

C. CARI ILMU BERENANG YANG BENAR

Sekarang semua sudah semakin dimudahkan. Coba gali-gali sedikit di YouTube dengan keyword :
learning to swim
free style swimming
breast stroke swimming
dsb
Belum lama ini saya bahkan menemukan video-video belajar dasar-dasar synchronized swimming yang lumayan lengkap dan jelas di YouTube.

D. CARI TEMAN BERENANG YANG COCOK

Kata kunci di sini adalah "berenang". Bukan:
teman mengobrol
teman makan
teman berangkat renang
teman di kamar mandi, untuk dipinjami shampo, sisir dlsb.

       Yang dimaksud dengan teman berenang di sini adalah teman dengan kemampuan renang yang kurang lebih setingkat, sehingga dapat dibuat partner latihan. Jika sudah warming up, tidak ada salahnya Anda mengadakan tanding renang jarak menengah, misalnya 400-500 meter nonstop. Yang kalah yang stop duluan, megap-megap kecapean. Hehehehehhe. 

       Teman yang kemampuan renangnya di atas kemampuan kita, bukan partner latihan yang cocok. Jika kemampuan renang setingkat, maka terjadi nafsu untuk berkompetisi secara sehat, sehingga kemampuan kita sedikit demi sedikit menanjak, setiap kali kita berenang.
Namun jangan pernah tergantung dengan jadwal renang rekan Anda. Tunggu-tungguan dalam berenang, adalah resep manjur untuk menghancurkan kemampuan renang yang sudah kita raih berminggu-minggu.

E. CARI KOLAM RENANG YANG DEKAT

           Bisa dekat rumah, atau dekat sekolah atau dekat kantor. Mudahkan jalan kita menuju kolam renang. Itu saja.

Lalu mereka berpikir.. Buat apa kita meluangkan waktu untuk berenang...???
 
Manfaat renang yaitu:

1. Membentuk otot

         Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus ‘melawan’ massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh.

2. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru

         Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.

3. Menambah tinggi badan

        Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam pertumbuhan tentunya).

4. Melatih pernafasan

         Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang.

5. Membakar kalori lebih banyak

        Saat berenang, tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori tubuh.

6. Self safety

Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut dll).

7. Menghilangkan stres.

          Secara psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun bebas gerah.
Sebelum berenang, agar  tubuh tidak ‘kaget’, dianjurkan melakukan gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.

         Untuk pemanasan dapat dimulai dengan melakukan gerakan-gerakan ringan, seperti mengayunkan tangan dan kaki atau berjalan-jalan di sekitar kolam renang selama 10-15 menit. Lalu secara bertahap mulailah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik beberapa kali dan puncaknya berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua otot terlatih.
        Satu-satunya ‘kekurangan’ dari jenis olahraga ini adalah ternyata kurang menguntungkan bagi kesehatan tulang. Ketiadaan gaya gravitasi bumi saat berenang justru berpengaruh buruk pada massa tulang. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyelinginya dengan olahraga lain, seperti joging, berjalan kaki, atau bersepeda.
 

  Selamat Mencoba yach..!!!!!